Cerita di Balik Gambar Aminah

Aminah Ashraf, seorang anak perempuan berusia 10 tahun, lahir dan besar di camp pengungsian rakyat Palestina di Camp Irbid, Yordania. Hidup dalam keterbatasan tidak pernah memadamkan semangat dan kreativitasnya. Melalui gambarnya, Aminah menyampaikan pesan harapan, cinta, dan terima kasih kepada Indonesia.

Di atas kertas sederhana, Aminah menggambar sebuah kue dengan tiga lilin, dua hati merah, dan balon-balon berwarna hijau, putih, serta hitam—warna yang melambangkan bendera Palestina. Dengan tangan mungilnya, ia menuliskan dalam bahasa Arab, “Syukron Indonesia” (Terima kasih, Indonesia).

Gambar ini tidak sekadar ilustrasi, tetapi juga simbol rasa syukur mendalam atas bantuan dan dukungan yang diterima dari masyarakat Indonesia. Tiga lilin di atas kue melambangkan harapan Aminah untuk kebahagiaan, kedamaian, dan kemerdekaan bagi Palestina. Sementara hati merah mencerminkan cinta yang tulus kepada para pendukung yang jauh di Indonesia.

Melalui gambar ini, Aminah ingin menyampaikan bahwa meskipun hidup di tengah keterbatasan, ia dan anak-anak Palestina lainnya tetap menyimpan harapan besar. Aminah adalah suara kecil dari jutaan anak Palestina yang berharap dunia terus mendukung perjuangan mereka.