
Lujin, seorang anak perempuan Palestina yang lahir dan tumbuh di camp pengungsian Yordania, melukiskan sebuah payung unik berbentuk kepala kucing berwarna coklat yang melindungi dari hujan. Dalam gambar tersebut, rintik-rintik hujan jatuh dari langit, tetapi payung berbentuk kucing itu dengan kokoh menghalangi tetesan air, memberikan perlindungan dan kenyamanan.
Tulisan dalam gambar, “Aku akan menjadi kucing,” mencerminkan imajinasi dan harapan Lujin. Bagi Lujin, kucing mungkin melambangkan kehangatan, kelincahan, dan rasa aman, sesuatu yang ia dambakan dalam kehidupannya yang penuh keterbatasan di pengungsian. Payung berbentuk kucing ini menjadi simbol pelindung dari tantangan hidup yang ia hadapi sehari-hari.
Melalui gambar ini, Lujin menunjukkan kreativitas dan harapan seorang anak yang melihat dunia dengan cara uniknya sendiri. Hujan dalam gambarnya mungkin melambangkan kesulitan, tetapi payung berbentuk kucing adalah simbol keberanian dan perlindungan. Gambar ini adalah cerminan dari keinginan Lujin untuk menghadapi tantangan dengan cara yang kreatif dan penuh optimisme, menggambarkan semangat anak-anak Palestina yang tetap kuat di tengah kesulitan hidup.
No products in the cart
Return to shopForum yang dirancang untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi dalam menjawab tantangan-tantangan kemanusiaan di tingkat lokal, nasional, dan global.