
Sabtu, 18 Januari 2025 – Kelas Palestina perdana yang diinisiasi oleh Sahabat Palestina menghadirkan sesi pertama bertajuk “Palestina dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah”. Sesi ini dipandu oleh Ustadz Zufar Bawazir, Lc., M.Sos., yang dengan lugas dan mendalam menyampaikan pentingnya bumi Baitul Maqdis bagi umat Islam, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits Rasulullah ﷺ.
Dalam pemaparannya, Ustadz Zufar memulai dengan QS. Al-Isra’ ayat 1, yang menjelaskan perjalanan Isra’ Mi’raj Rasulullah ﷺ dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Ayat ini tidak hanya menunjukkan kemuliaan Masjidil Aqsa sebagai saksi sejarah Isra’ Mi’raj, tetapi juga menegaskan keberkahan wilayah sekitarnya, yakni Palestina dan Syam.
Beliau juga mengutip QS. Al-Anbiya ayat 71 dan 81, yang menegaskan peran penting Baitul Maqdis sebagai tempat tinggal dan dakwah banyak nabi, termasuk Nabi Ibrahim, Luth, dan Sulaiman. Tafsir dari Ibnu Abbas dan Ibnu Katsir menyebutkan bahwa wilayah yang diberkahi adalah Syam, termasuk Palestina, yang terkenal dengan tanahnya yang subur dan suasananya yang tenteram.
Berbagai hadits Rasulullah ﷺ turut mempertegas kemuliaan Masjidil Aqsa. Dalam satu hadits yang diriwayatkan Abu Dzar, disebutkan bahwa Masjidil Aqsa adalah masjid kedua yang dibangun di muka bumi, 40 tahun setelah pembangunan Masjidil Haram. Hal ini menunjukkan posisi historisnya dalam perkembangan peradaban Islam.
Ustadz Zufar juga mengingatkan peserta tentang pahala luar biasa dari shalat di Masjidil Aqsa, yang setara dengan 1.000 kali shalat di tempat lain. Rasulullah ﷺ mendorong umatnya untuk tetap peduli terhadap Masjidil Aqsa, bahkan jika tidak mampu mengunjunginya secara langsung, dengan memberikan sumbangan untuk menyalakan lampu-lampunya.
Masjidil Aqsa juga memiliki sejarah penting sebagai kiblat pertama umat Islam. Selama 16 bulan pertama setelah hijrah ke Madinah, Rasulullah ﷺ dan para sahabat menghadap ke arah Masjidil Aqsa saat shalat, sebelum akhirnya Allah memerintahkan perpindahan kiblat ke Ka’bah di Makkah. Fakta ini menunjukkan kedudukan Masjidil Aqsa yang sangat tinggi dalam Islam.
Ustadz Zufar menjelaskan makna “Ardh Muqaddasah” atau tanah suci dalam QS. Al-Maidah ayat 21. Berdasarkan pendapat Ibnu Abbas dan Ibnu Zaid, yang dimaksud tanah suci adalah wilayah Palestina, khususnya kota Ariha (Jericho). Rasulullah ﷺ menyebut Palestina sebagai tanah yang diberkahi, tempat berkumpulnya umat di akhirat kelak.
Sesi ini ditutup dengan pesan mendalam dari Ustadz Zufar bahwa perjuangan untuk membela Palestina bukan sekadar kewajiban sosial, tetapi bagian dari amanah keimanan. Beliau menegaskan bahwa setiap umat Islam harus berperan aktif, baik melalui edukasi, doa, maupun aksi nyata seperti donasi untuk mendukung saudara-saudara di Palestina.
Para peserta terlihat antusias, terbukti dari diskusi interaktif yang berlangsung hangat. Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah bagaimana cara umat Islam Indonesia, yang berada jauh dari Palestina, bisa berkontribusi efektif. Ustadz Zufar menjawab dengan menekankan pentingnya solidaritas global dan membangun kesadaran melalui program edukasi seperti Kelas Palestina.
Materi pertama ini berhasil menggugah hati para peserta untuk lebih memahami dan peduli terhadap Palestina. Dengan pemahaman yang mendalam tentang keutamaan Masjidil Aqsa dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah, Sahabat Palestina berharap dapat menggerakkan lebih banyak aksi nyata dari masyarakat Indonesia dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina. Program ini menjadi langkah awal yang penting untuk membangun solidaritas lintas bangsa demi melindungi kemuliaan bumi Baitul Maqdis.
No products in the cart
Return to shopForum yang dirancang untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi dalam menjawab tantangan-tantangan kemanusiaan di tingkat lokal, nasional, dan global.